Postingan

Pelabuhan Rindu

Gambar
Aku berencana untuk hilang Kepada rindu yang tak kau percaya Aku berencana untuk berlari Kepada rindu yang selalu tersakiti Aku berencana untuk berencana Kepada rindu yang menjadi tanda tanya Yang terpikir tidak lebih dari kesibukan Lupa mengutarakan rasa dalam kata Hanya berbisik lembut dalam doa Yang dilakukan tidak lebih dari sia-sia Pandangannya isyaratkan perubahanku Kebiasaan usang telah lama dihinggapi debu Ia bisu dalam kecurigaan Menghakimi keberadaan rindu yang dicuri oleh waktu Ia diam dalam kekhawatiran Tenggelam dalam kenangan bersama lelahnya jarak   Lalu aku menggumam, Sudah kah aku pantas bersanding dengan mu? Mengapa aku tak mampu lagi membuatmu tertawa? Mengapa bahagia mu tidak lagi tersisa? Kenapa semuanya sama saja? Terulang lagi, Ucapkan cinta beserta luka Ucapkan maaf beserta luka Ucapkan bahagia beserta luka Yah, aku memang semembosankan ini.. Ditemani rindu tanpa pengakuan Ditem...

#Ve24nDay

Gambar
Untuk waktu yang tidak pernah menunggu, Langkahnya terus bergerak maju, Meninggalkan untaian makna, Kamu, Keberadaanmu. Ucapan bisikan dirimu bidadari, Kalimat bisikan kan dirimu badai, Banyak kata yang terlontar, Arti nya satu.. Inspirasi. Benarkah itu tawa mu? Benarkah itu kuat mu? Benarkah itu bahagia mu? Nyatanya kami percaya, dengan garis lengkung di bibir itu... Nyatanya kami merasakan, dengan ramah yang selalu diutarakan... Biru langit, mungkin sangat dirimu.. Luas dan tidak bisa ditebak Sederhana saja tapi misterius Memberi ketenangan entah dari mana asalnya Memberi semangat entah dari mana usulnya Kuucapkan selamat mengulang hari kelahiran mu. biarlah sepi yang menjadikan mu pribadi yang ramai, biarlah sedih yang menjadikan mu pribadi kuat, biarlah kesusahan yang menjadikan mu pribadi yang pantang menyerah. Doa sekeliling mu luar biasa.. Semoga Tuhan sediakan sabar untuk mengkokohkan mu.. Semoga Keluarga sediakan tangan untuk menjaga....

AKU HANYA ITU.

Gambar
Aku hanya menjadi sedih. Sering ditolak dan di ingkari. Kadang dikubur dalam diam walau berisi sejuta pertanyaan Dengan tanya yang tidak pernah seirama dengan jawab. Aku hanya menjadi marah Panas jiwa yang menyembur sembarang arah Tiada kenal waktu dan sering menguasai Meredamkannya butuh sabar yang rela menjadi korban Aku hanya menjadi cemburu Menatap tanpa sengaja dan berakhir dengan curiga Tidak punya teman bernama percaya Hanya pembelaan menjadi sebuah alasan Aku hanya menjadi kecewa Terluka dalam hening dan menggali semakin dalam Mengontrol kebahagiaan menjadi kenangan tabu Lupa akan tulus yang pernah menjadi sumber tawa Aku hanya menjadi menyesal Datang selalu paling lambat dan membawa buah tangan Oleh-oleh untuk kesendirian Dan penghias sepi semakin parah Aku hanya itu. Sedih. Marah. Cemburu. Kecewa Menyesal. Tidak lebih dari rasa yang mulai semakin menjajah. Aku hanya itu. Tidak lebih dari itu. ...

MARI KITA MENIKMATINYA

Gambar
Sebuah kalimat klasik sering kita dengar. Tidak jauh-jauh makna nya dari setiap takdir manusia. Awal dan akhir, mulai dan selesai, serta pertemuan dan perpisahan. Tidak akan ada yang terelakan dari sebuah kehidupan. Kodratnya memang sudah ditentukan. Kita yang mainkan lakonnya. Selalu ada keindahan untuk setiap mula. Berawal dari sesosok bayi yang menyapa dengan tangis. Tanda bahwa ia akan memulai kisahnya dan mempelajari baik buruknya dunia. Siapapun yang menyambutnya, tentu akan meneteskan air mata. Entah itu karna kebahagiaan atau mungkin karna penyesalan. Tiap manusia awal nya berjumpa dengan air mata. Selalu ada Cacat untuk setiap mula. Kita takan tau perjalanan yang akan menemani kita. Mempersiapkan segalanya, bukan jaminan untuk mampu hidup lebih lama. Cacat bukan berarti fisik, tapi memang sudah bawaan dari adam dan hawa. Sifat untuk mendapatkan semuanya, dengan kata lain EGOIS. Sudah ada sejak persaingan tiap benih yang berlomba untuk menjadi yang terba...

ADAM.

Gambar
ADAM. Sesosok manusia yang diciptakan Empunya pertama kali. Ia yang pertama kali injaakan kaki di dunia yang fana ini. Ciptaan Nya yang akan selalu mendapatkan waktu pertama kali, Bagaimana pun bentuknya. ADAM. Ia yang sebenarnya di beri keleihan lebih dan beban paling sedikit. Harusnya ia berdiri paling depan untuk menjaga. Tapi waktu malah jadikannya mundur ke belakang. Bahkan menjadi seorang pecundang, ia masih sangat dihargai lebih oleh sekelilingnya. ADAM. Punya harga diri tinggi yang entah apa gunanya. Senang menodai suatu yang putih tanpa rasa bersalah. Karna tidak ada penyesalannya makanya semena-mena. ADAM. Selalu di utamakan menjadi pemimpin, ujung tombak. Pola pikir turun temurun yang sangat di pertanyakan. Mengapa kesempatan selalu lebih besar untuknya? ADAM. Segender dengan Tuhan. Hingga mereka lebih pantas dielukan. Keadilan merupakan ketidakadilan, dan akan begitu seterusnya. Untuk semua adam di dunia, Mengertilah bahwa kelairanmu banyak d...

RASA INI (still loving you~)

Gambar
Aku duduk bersila dalam gelap. Menatap layar yang tampilkan lembar putih tanpa arti. Jutaan kata yang akan kutorehkan nanti, mungkin bukan sekedar kumpulan huruf yang menari-nari diatas sana. Ada rasa didalamnya. Rasa yang lupa perihnya luka lama. Rasa yang telah di hinggapi nyaman. Yang mungkin paling ku takutkan jika kehilangan. Rasa ku punya jarak. Jauh dan mungkin hanya sebatas tatap. Tanganku tidak dapat merengkuh indahmu. Walau nyatanya, hati selalu mampu kau bawa pergi. Kadang ini menyiksa. Terasa sedikit perih di tampar kenyataan. Lebih-lebih, Khawatir tanpa balas, itu membuatku gelisah.Meski tau bahwa hadir mu selalu mampu temani ku, tak ku pungkiri, ragu memang kadang menggoda. Rasaku punya kenangan. Untaian memori yang selalu terbagi dua. Tawa dan sedihku. Tidak jarang tiap senyum terlukis manis melintasi hari. Kadang ada saja hal yang mampu membuatku berhenti sejenak. Bersyukur. Waktu mengizinkan ku memilih. Memilih memungkiri atau jadi diri sendir...

RAHASIA

Gambar
Ada banyak perkiraan yang sudah kita rencanakan. Sederhananya, sudah kita perhitungkan. Awalnya kita kira itu matang, tapi nyatanya tidak. Kesempurnaan itu jauh dari kita bayangkan. “Hai langit… Pernah kah kau membenci Hujan?” Gumam seorang wanita berambut tergerai panjang. Matanya sayu dan Bibir pucat. Dia duduk tersenyum tipis seolah bertanya dengan orang terdekatnya. Langit dan penciptanya. Dia tidak mengerti. Dan tidak akan mengerti tentang masa depan yang telah di rimanginya. Ingin jadi apa dia? dengan siapa dia menghabiskan harinya? akan bagaimana semua kelak? Dia dulu merimanginya. Ada ratusan hal yang belum pernah dilakukannya. Hanya membayangkan dan berharap akan melakukannya. Ia ingat saat pertama kali bermain di tengah rintikan air, ia ingat saat pertama kali tertawa di tengah curahan air, dan ia ingat saat pertama kali bersedih dan menyatu dengan derasnya hujan. Ia ingat, dan berharap. Dulu. “Hai awan… Pernah kau menggerutu karna angin yang senang merubah pos...