AKU HANYA ITU.
Aku hanya menjadi
sedih.
Sering ditolak dan di
ingkari.
Kadang dikubur dalam
diam walau berisi sejuta pertanyaan
Dengan tanya yang
tidak pernah seirama dengan jawab.
Aku hanya menjadi
marah
Panas jiwa yang
menyembur sembarang arah
Tiada kenal waktu dan
sering menguasai
Meredamkannya butuh
sabar yang rela menjadi korban
Aku hanya menjadi
cemburu
Menatap tanpa sengaja
dan berakhir dengan curiga
Tidak punya teman
bernama percaya
Hanya pembelaan
menjadi sebuah alasan
Aku hanya menjadi
kecewa
Terluka dalam hening dan
menggali semakin dalam
Mengontrol kebahagiaan
menjadi kenangan tabu
Lupa akan tulus yang
pernah menjadi sumber tawa
Aku hanya menjadi
menyesal
Datang selalu paling
lambat dan membawa buah tangan
Oleh-oleh untuk
kesendirian
Dan penghias sepi
semakin parah
Aku hanya itu.
Sedih.
Marah.
Cemburu.
Kecewa
Menyesal.
Tidak lebih dari rasa
yang mulai semakin menjajah.
Aku hanya itu.
Tidak lebih dari itu.
Komentar
Posting Komentar