AKU dan KAMU
Aku menatap hujan yang
sedari tadi terdengar klise bunyinya. Saling bersahut-sahut ditemani dengan
semilir angin yang menyapa lembut malam ku. Di pangkuan ku, sebuah boneka
beruang kecil berwarna coklat, duduk manis melihat setiap kata yang perlahan
mulai menghiasi lembar putih ini.
Aku membayangkan
sebuah sosok. Sederhana tapi tidak membosankan. Jika melihat foto yang selalu
terpajang di tempat itu, membuat ku tersenyum. Aku ingat cara mu membuatku tertawa, cara mu membuat ku
malu dan cara mu menenangkan ku. Bahkan semua kata puitis ku hilang sekejap mata saat aku mengingat nama mu.
Nama mu yang telah merebut hati dan isinya.
Aku selalu berdoa.
Supaya kamu merasakan rindu yang ku punya. Supaya kamu khawatir saat aku lama
membalas obrolan mu. Dan tentunya supaya kamu mengerti ketulusan ini. terkadang
aku melihat bintang dan berharap kamu pun ikut menatapnya. Walau hanya sekilas,
setidaknya aku bisa merasakan pandangan kita bertemu. Mungkin terdengar berlebihan
dan sedikit aneh bagi mu, tapi aku tidak bisa memungkiri betapa berlebihannya
rasa yang ku pendam selama ini.
Kamu tidak tau hal
yang kamu suka. Saat aku bertanya tentang lagu favoritmu, kamu menjawab lagu
yang sedang dalam mood mu. Begitu juga dengan hobi mu, malah menggoda ku dengan
jawaban konyol mu. Tindakan kecil itu membuatku tertawa, tersenyum dan kadang
ingin memeluk mu dalam. Selama yang ku bisa dan sehangat yang ku mampu.
Kamu mampu membuat ku
perhatian. Dari wanita yang pendiam, berubah menjadi wanita yang senang bicara dan takut
kehilangan mu. Dari seorang wanita yang sulit jatuh cinta, berubah menjadi
wanita yang sangat mencintai semua tentang mu. Aku berubah banyak, tapi semakin baik. Bukan
karena kamu atau paksaan rasa ini. tapi karna aku memang jatuh lebih dalam dari
lautan, dan menerima jati diri ku yang sebenarnya.
Kamu mungkin sedikit
lebih cepat di munculkan Tuhan. Kamu juga mungkin beda wilayah hidup dengan ku. Dan
Kamu sudah duluan di miliki oleh seseorang yang tidak pernah ku tau. Meskipun
begitu, rasa ini harus sulit untuk terpenjarakan. Karna aku sadar sakitnya saat mendengar
kabar itu langsung dari dirimu, sedikit merusak aktivitas ku, dan menghancurkan
seluruh semangat ku selama seharian penuh. Baru kali ini aku merasakan jatuh
cinta, dan ternyata serumit ini akibatnya.
Aku sangat ingin
melihat keselurahan hati mu. Luar dan dalam tanpa terkecuali. Seperti lagu moodian mu yang selalu ku iramakan tiap malam. Biarkan aku melihat sisi gelap
mu sebaik sisi terang mu. Lebih dan kurang mu. Sifat manja dan mandiri mu. Aku akan
menjaganya dengan seluruh kesiapanku.
Kamu mungkin sering
bertanya dengan keputusan ku. Apa aku hanya sekedar bercanda atau menggoda? Jika
harus jutaan kali meyakinkan mu, maka akan ku lakukan. Jika harus menjawab
berulang kali atas semua keraguan mu, akan ku buat kau percaya. Merasakannya
sendiri adalah jalan keluar terbaik untuk seluruh tanda tanya mu.
Aku telah menunggu. Dan
akan menunggu lagi, jika kesiapan mu belum mampu untuk kamu berikan. Sampai detik
dimana akhirnya kamu menyerah dan mengusir ku jauh. Jika aku harus pergi, kaki ku telah siap berlari. Saat hati ini melihat waktu mu untuk bahagia, apapun bentuknya, maka langkah
ku akan mundur perlahan. Bibir ku akan mengulas sebuah senyum puas. Dan mataku
akan menghilangkan sosok mu dalam pandangan ku depan.
Seandainya Kamu takut…
Seandainya Kamu ragu…
Seandainya Aku mulai
lelah...
Seandainya Aku
menyerah...
Percayalah…
Cinta akan
memberanikan mu.
Cinta akan meyakinkan
mu.
Cinta akan membantu ku
berdiri.
Cinta akan
mengingatkan ku tentang seluruh perjuangan ku.
Cinta yang menjadikan
nya nyata. Cinta yang akan memisahkan kita, apabila yang terbaik memang begitu
jalannya. Cinta juga akan menyatukan kita, apabila kau merasakannya juga.
Aku,
Kamu,
Dan ciptaan Tuhan
paling sempurna,
CINTA.
Komentar
Posting Komentar