Percayakah Kau Bahwa Aku Bisa di Percaya??

Teruntuk Mu Yang Sedang Duduk di Sampingku.

kau duduk di sampingku, sibuk dengan kesibukanmu..
tidak henti-hentinya menulis sesuatu, seakan kertas dan tinta adalah dunia mu..
Lalu kau tertawa sendiri sambil melihat hasil karyamu..
Aku tidak mengerti, yang ku tau,..
kau sedikit Kesepian.

Lagi-lagi kau mendapat kesibukan lain..
Ragu aku untuk bicara padamu..
Seakan waktu akan berhenti berdetak,
Seakan Udara akan berhenti mengalir..

Jutaan rahasia kau sembunyikan dari ku,
kau peluk erat seakan hendak terlepas..
kau kubur dalam supaya aku tak dapat meraihnya..

Ia, mungkin aku tidak bisa di percaya bagimu..
tapi, taukah kamu, bila aku memegang rahasia seseorang selama bertahun-tahun??
ku simpan rapat, karna dia benar-benar hanya bercerita padaku.

Rahasia mu sebenarnya pasti akan aman.
Tapi, tolong...
bila hanya cerita yang terucap, semua orang pasti akan lelah..
setidaknya cobalah dengar.. 
bisikan doaku... kata-kata kasarku..
supaya kau tau... supaya kau ingat..
bahwa yang kau lakukan itu salah...
bukankah kau percaya dengan ku??
lalu mengapa kau tetap menghiraukan pernyataanku??



aku bukan buku yang selalu kau tulis berulang-berulang..
aku disini bukan sekedar pendengar.

Aku ada untuk membantumu..
menolongmu... dan senantiasa mendoakan mu...
mungkin kau tak pernah tau..

Aku menyayangi mu selayaknya sahabat..
marah ku terhenti saat ada kata maaf..
Aku tak ragu ucapkan sesal bila kau terluka..
sampai waktu berubah,
sampai kita berpisah,..
percayakah kau bahwa aku bisa di percaya??





Dari teman di sampingmu,

Astrid.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

YANG BERSYUKUR PUNYA KALIAN (tribute to ATM)

Pelabuhan Rindu

Mawar dan Hujan